Jenis Kura - Kura Darat, Air Tawar dan Laut
Bagi Anda yang ingin memelihara kura-kura, wajib mengetahui jenisnya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar Anda tidak sembarangan dalam merawatnya. Hingga kini jenis kura-kura banyak tersebar di berbagai negara. Mulai dari kura-kura yang berasal dari luar negeri, hingga lokal atau Indonesia. Pastinya setiap negara memiliki berbagai jenis kura-kura, lengkap dengan cirinya sendiri.
JENIS KURA-KURA DARAT
Perlu Anda ketahui bahwa spesies kura-kura terbagi menjadi dua bagian, yaitu kura-kura darat dan kura-kura air. Bila kura-kura darat, terdiri dari berbagai macam jenis. Setiap jenisnya, memiliki ukuran yang bermacam-macam. Mulai dari ukuran mini, sedang, besar, hingga raksasa. Tidak hanya itu, warna kura-kura darat juga terdiri dari berbagai macam. Dan berikut adalah macam-macam kura kura darat yang perlu Anda ketahui :
1. Kura-kura Aldabra
Kura-kura darat pertama adalah Aldabra. Jenis ini tergolong dalam kura – kura terbesar, yang ada di dunia. Tidak hanya itu, jenis Aldabra dapat hidup hingga usia 255 tahun lamanya. Sehingga tidak heran bila banyak orang yang menganggap kura – kura ini memiliki usia yang paling panjang, bila dibandingkan dengan jenis lainnya.
Kura – kura Aldabra seringkali mengkonsumsi daun dan buah sebagai makanannya. Dengan lehernya yang panjang, kura – kura ini mampu meraih daun dan juga buah yang ada di dahan pohon. Kemudian tubuh kura – kura Aldabra memiliki panjang 1,1 meter. Lalu berat kura – kura ini bisa mencapai 100 kg. Berat kura – kura tersebut ditambah dengan cangkangnya yang besar.
2. Kura - Kura Galapagos
Kura – kura darat kedua adalah Galapagos. Jenis ini merupakan kura – kura terbesar yang ada di dunia. Kura – kura Galapagos ini memiliki leher panjang yang hampir sama dengan jenis Aldabra. Kemudian panjang tubuhnya mencapai 1,87 meter. Lalu berat kura – kura ini mulai dari 272 hingga 400 kg. Sehingga jenis Galapagos ini merupakan salah satu yang terberat di dunia.
Kura – kura Galapagos seringkali mengkonsumsi pohon yang memiliki dahan rendah dan juga rumput. Sehingga kura – kura jenis ini tergolong dalam hewan herbivora. Hingga kini, kura – kura Galapagos termasuk dalam hewan yang dilindungi. Itu artinya kura – kura Galapagos dilarang untuk dijual belikan. Bila ketahuan ada yang menjual belikan, maka akan terkena hukuman.
3. Kura – Kura African Spurred Tortoise
Kura – kura darat ketiga adalah African Spurred Tortoise. Jenis ini merupakan salah satu kura – kura terbesar nomor tiga yang ada di dunia. Berat badan African Spurred Tortoise ini adalah 105 kg. Kemudian panjang kura – kura ini adalah 83 cm. Kemudian kura – kura African Spurred Tortoise ini, dapat bertahan hidup mulai dari umur 50 sampai 150 tahun lamanya.
Kura – kura jenis African Spurred Tortoise ini, berasal dari Gurun Sahara yang terletak di Negara Afrika Utara. Bila dilihat dari bentuk fisiknya, kura – kura ini memiliki cangkang dan kaki yang sangat cantik. Sehingga tidak heran bila banyak masyarakat luas yang memelihara kura – kura ini di rumah. Untuk makanannya, African Spurred Tortoise mengkonsumsi buah dan sayur.
4. Kura – Kura Red Footed Tortoise
Kura – kura darat keempat adalah Red Footed Tortoise. Asal kura – kura ini adalah Amerika Selatan. Bila dilihat ukuran tubuhnya, kura – kura ini tergolong sedang. Kemudian panjang tubuh Red Footed Tortoise ini hanya mulai dari 30 cm sampai 40 cm saja. Kemudian bentuk tempurung kura – kura ini, berbentuk layaknya tangkuban roti lengkap dengan corak warna gelap terang.
Makanan kura – kura Red Footed Tortoise adalah strawberry dan ranting kering. Pihak pemerintah Amerika Selatan telah menetapkan kura – kura ini sebagai hewan dilindungi. Sehingga bagi Anda yang ingin memelihara kura – kura Red Footed Tortoise ini, harus meminta izin terlebih dahulu kepada pihak pemerintah. Hal ini bertujuan agar spesiesnya ini tidak punah.
5. Kura – Kura Desert Tortoise
Kura – kura darat kelima adalah Desert Tortoise. Asal kura – kura ini adalah Amerika Serikat. Bahkan kura – kura Desert Tortoise ini, tersebar di berbagai negara. Mulai dari di Negara Nevada, Utah, California, hingga Arizona. Meskipun spesies kura – kura ini banyak tersebar di beberapa negara, namun Desert Tortoise tetap menjadi hewan yang dilindungi oleh pemerintah.
Makanan kura – kura Desert Tortoise adalah rumput, buah – buahan, dan juga sayuran. Meskipun makanannya tergolong sehat, namun kura – kura ini memiliki proses pertumbuhan yang tergolong lambat. Bahkan proses reproduksi Desert Tortoise tergolong rendah. Sehingga tidak heran bila kura – kura ini tergolong hewan dilindungi, meskipun spesiesnya tersebar di beberapa negara.
6. Kura – Kura Leopard Tortoise
Kura – kura darat keenam adalah Leopard Tortoise. Asal kura – kura ini adalah Savanna Africa. Hingga kini spesies Leopard Tortoise ini, banyak tersebar di Negara Afrika Selatan. Bila dilihat dari ukurannya, kura – kura ini memiliki ukuran yang cukup besar. Bahkan Leopard Tortoise ini menduduki peringkat empat kura – kura yang memiliki ukuran terbesar yang ada di dunia.
Makanan kura – kura Leopard Tortoise adalah daun dan buah – buahan. Uniknya spesies Leopard Tortoise ini dapat bertahan hidup hingga lebih dari usia 100 tahun. Kemudian berat kura – kura ini sama dengan bobot tubuh anak kecil. Lalu panjang tubuh Leopard Tortoise dapat mencapai hingga 70 cm.
7. Kura – Kura Gopher Tortoise
Kura – kura darat ketujuh adalah Gopher Tortoise. Asal kura – kura ini adalah Amerika Serikat. Sayangnya Gopher Tortoise ini tergolong dalam hewan yang dilindungi karena spesiesnya terancam punah. Sehingga bila Anda ingin memelihara kura – kura jenis ini, harus memiliki izin secara resmi dari pemerintah terlebih dahulu.
Makanan kura – kura Gopher Tortoise adalah rumput dan daun. Spesies Gopher Tortoise memiliki cangkang dengan ukuran panjang 20 sampai 30 cm. Kemudian tinggi Gopher Tortoise adalah 15 sampai 37 cm. Lalu berat tubuh kura – kura ini mulai dari 2 sampai 6 kg saja. Uniknya Gopher Tortoise tergolong dalam kura – kura darat yang suka menggali liang.
8. Kura – Kura Radiated Tortoise
Kura – kura darat kedelapan adalah Radiated Tortoise. Asal kura – kura ini adalah Pulau Madagaskar. Banyak masyarakat luas yang beranggapan bahwa spesies Radiated Tortoise ini sangatlah cantik, bila dibandingkan dengan kura – kura darat lainnya. Sehingga banyak orang yang memburu Radiated Tortoise secara ilegal. Lalu kura – kura ini dijual untuk dibuat makanan.
Makanan kura – kura Radiated Tortoise adalah rumput, daun, sayuran, dan buah – buahan. Spesies ini memiliki panjang cangkang hingga mencapai 41 cm. Kemudian berat tubuh Radiated Tortoise adalah 16 kg. Kura – kura Radiated Tortoise jantan dan betina, dapat dengan mudah dibedakannya. Bila Radiated Tortoise jantan, memiliki ekor panjang. Namun ekor betina pendek.
9. Kura – Kura Elongated Tortoise
Kura – kura darat kesembilan adalah Elongated Tortoise. Jenis ini seringkali ditemukan di daerah Asia bagian tenggara. Tidak hanya itu, kura – kura ini juga ditemukan di beberapa negara. Mulai dari Negara Vietnam, Laos, Nepal, India, Burma, Cina Selatan, Malaysia Barat, Thailand, dan Bangladesh. Namun Elongated Tortoise ini tidak dapat bertahan di negara beriklim dingin.
Makanan kura – kura Elongated Tortoise adalah buah dan daun. Jenis Elongated Tortoise ini memiliki panjang tubuh hingga mencapai 30 cm. Kemudian berat badannya hanya 3,5 kg saja. Uniknya ukuran Elongated Tortoise betina lebih besar dibandingkan kura – kura jantan. Tidak hanya itu, bentuk cangkang Elongated Tortoise betina lebih bulat.
10. Kura – Kura Pancake Tortoise
Kura – kura darat kesepuluh adalah Pancake Tortoise. Jenis ini berasal dari Negara Kenya dan Tanzania. Kura – kura ini seringkali disebut dengan nama pancake oleh masyarakat sekitar. Hal ini karena bentuk cangkang kura – kura tersebut layaknya kue pancake. Ukuran cangkang Pancake Tortoise kurang lebih 17,8 cm. Lalu bentuk cangkangnya datar dan pipih.
Makanan kura – kura Pancake Tortoise adalah daun. Kura – kura ini hanya bertelur satu butir saja, dalam satu tahunnya. Sehingga kura – kura Pancake Tortoise tergolong dalam hewan yang dilindungi. Bahkan Pemerintah Tanzania memberlakukan larangan untuk mengekspor kura – kura Pancake Tortoise ini. Kecuali telah mendapatkan izin resmi dari Pemerintah Tanzania.
11. Kura – Kura Cherry Head Tortoise
Kura – kura darat kesebelas adalah Cherry Head Tortoise. Jenis ini berasal dari Negara Paraguay dan Brazil. Habitat Cherry Head Tortoise ini ada di padang rumput. Bila dilihat sekilas, kura – kura ini memiliki beberapa kesamaan dengan red footed cherry head. Namun spesies Cherry Head Tortoise ini memiliki corak unik. Bahkan ukurannya lebih kecil yaitu 30 cm.
Makanan kura – kura Cherry Head Tortoise adalah bunga, buah – buahan, daun hijau, dan juga rumput. Meskipun makanan yang dikonsumsi tergolong tumbuhan, namun ternyata kura – kura Cherry Head Tortoise ini tergolong dalam hewan pemakan segala. Hal ini karena Cherry Head Tortoise juga makan hewan invertebrata kecil – kecil.
12. Kura – Kura Indian Star Tortoise
Kura – kura darat kedua belas adalah Indian Star Tortoise. Asal kura – kura ini adalah India. Kemudian disebarkan ke daerah Sri Lanka dan wilayah sekitarnya. Bila dilihat secara fisik, kura – kura Indian Star Tortoise ini memiliki tempurung yang sangat cantik layaknya bintang. Kemudian panjang tubuh Indian Star Tortoise ini adalah 80 cm. Lalu berat tubuh mencapai 8 kg.
Makanan kura – kura Indian Star Tortoise adalah tumbuhan dan pelet olahan berupa mazuri. Sehingga Indian Star Tortoise ini tergolong hewan pemakan tumbuhan. Perlu Anda ketahui bahwa kura – kura Indian Star Tortoise ini, tidak disarankan untuk diberi makan berupa kacang – kacangan yang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.
13. Kura – Kura Sulcata
Kura – kura darat ketiga belas adalah Sulcata. Asal kura – kura ini adalah Afrika. Sehingga kura – kura Sulcata ini, sudah terbiasa dengan suhu yang sangat panas dan minim minum air. Namun kura – kura Sulcata ini, memenuhi kebutuhan airnya ketika dia sedang makan. Salah satunya ketika makan kaktus yang kaya akan cadangan air di dalamnya.
Bila dilihat fisik kura – kura Sulcata, terlihat corak berwarna kuning di tempurungnya. Ada 13 scute yang berwarna hitam di dalamnya. Uniknya, Sulcata ini termasuk dalam salah satu kura – kura terbesar di dunia. Bahkan kura – kura Sulcata ini dapat tumbuh mencapai 80 cm, ketika sudah dewasa. Namun ukuran bayi kura – kura Sulcata hanya sampai 5 cm saja.
JENIS KURA-KURA AIR TAWAR DAN LAUT
Spesies kura – kura yang ada di dunia, tidak hanya memiliki habitat di daratan saja. Ada juga kura – kura yang memiliki habitat di air. Baik di air tawar, maupun air laut. Masing – masing habitat memiliki spesies kura – kura yang berbeda – beda. Pastinya setiap kura – kura memiliki karakteristik, asal daerah, hingga makanan yang berbeda – beda. Dan berikut adalah beberapa jenis kura-kura air tawar dan laut yang perlu Anda ketahui :
1. Kura – Kura Cuora Amboinensis
Kura – kura air tawar pertama adalah Cuora Amboinensis. Jenis ini berkembang biak di beberapa negara dan daerah. Mulai dari daerah Sulawesi, Sumatera, Ambon, Negara Filipina, Bangladesh, Assam, Indonesia, dan juga Sri Lanka. Dengan banyaknya wilayah persebaran Cuora Amboinensis, membuatnya seringkali disebut dengan kura – kura Ambon.
Makanan kura – kura Cuora Amboinensis adalah ikan, udah, tumbuhan, dan hewan kecil lainnya. Cuora Amboinensis tergolong dalam hewan pemakan segalanya. Bila dilihat secara fisiknya, kura – kura Cuora Amboinensis memiliki cangkang yang berbentuk bulat dan ada corak hitam dan coklat. Kemudian bagian kepala terdapat garis dan warnanya hitam.
2. Kura – Kura Alligator Snapping
Kura – kura air tawar kedua adalah Alligator Snapping. Asal kura – kura ini adalah Amerika. Kemudian disebarkan ke Wilayah Kentucky, Illinois, Missouri, dan Lowa. Kebiasaan kura – kura ini adalah suka di dalam air. Kemudian makanan Alligator Snapping adalah ular, buaya, ikan, amfibi, hingga hewan invertebrata.
Bila dilihat dari fisiknya, kura – kura Alligator Snapping memiliki tubuh yang cukup besar. Bahkan berat badannya mulai dari 68 hingga 80 kg. Kemudian rahang yang dimiliki Alligator Snapping ini, sangatlah kuat. Lalu pada cangkang kura – kura ini, memiliki scute dorsal yang berjumlah tiga buah. Seringkali warna scute dorsal pada cangkangnya adalah abu – abu, hitam, dan coklat.
3. Kura – Kura Brazil
Kura – kura air tawar ketiga adalah Brazil. Asal kura – kura ini adalah Amerika Serikat. Kemudian spesies ini dibawa ke Negara Brazil. Kemudian kura – kura ini dilepas ke hutan yang tergolong bebas, karena penduduk Brazil telah merasa bosan. Alhasil banyak spesies kura – kura Brazil yang berkembang. Namun populasi membuat kura – kura Amerika Selatan menjadi punah.
Makanan kura – kura Brazil adalah buah – buahan. Bila dilihat dari bentuknya yang cantik, banyak penduduk Indonesia yang tertarik dengan kura – kura Brazil ini. Sehingga tidak heran bila banyak orang Indonesia yang menjadikan kura – kura Brazil menjadi hewan peliharaan. Hingga kini populasi kura – kura Brazil banyak berkembang di beberapa negara.
4. Kura – Kura Ambon
Kura – kura air tawar keempat adalah Ambon. Sesuai namanya jenis kura – kura ini adalah berasal dari Indonesia. Meskipun kura – kura ini habitatnya ada di air tawar, namun pada kesehariannya malah seringkali berada di daratan. Kemudian makanan kura – kura Ambon ini adalah jangkrik, pelet, ikan kecil, udang, dan sayuran. Sehingga spesies kura – kura Ambon ini tergolong hewan pemakan segalanya.
Bila Anda ingin memelihara kura – kura Ambon, pastinya harus mengetahui cara perawatannya terlebih dahulu. Dalam perawatan kura – kura Ambon ini, sangatlah mudah. Hal ini karena kura – kura tersebut berasal dari Indonesia yang sudah terbiasa dengan cuaca dan iklimnya di sini. Sehingga kura – kura Anda, akan mudah dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
5. Kura – Kura Moncong Babi
Kura – kura air tawar kelima adalah Moncong Babi atau Monbi. Jenis ini tergolong dalam hewan endemik Papua. Namun sayangnya saat ini, populasi kura – kura Moncong Babi ini hampir punah. Sehingga pemerintah setempat menetapkan Moncong Babi sebagai hewan yang dilindungi oleh negara. Kepunahan Moncong Babi ini, tidak lepas dari perdagangan ilegal ke Taiwan dan Cina.
Makanan kura – kura Moncong Babi adalah serangga, ikan, buah – buahan, daun, hingga udang. Namun bila Anda memelihara kura – kura ini, usahakan jangan berikan makanan berupa ikan yang sudah busuk. Usahakan berikan ikan yang baru mati. Kemudian ikan mati tersebut, akan dikunyah dengan mulut dan rahangnya yang sangat kuat.
6. Kura – Kura Common Snapping Turtle
Kura – kura air tawar keenam adalah Common Snapping Turtle. Asal kura – kura ini adalah Amerika. Common Snapping Turtle ini tergolong kura – kura penyerang dan penggigit. Kura – kura ini akan tiba – tiba menyerang musuh, bila merasa terancam. Kura – kura ini akan menegakkan keempat kakinya sambil berdesis, lalu menyerang musuhnya secara tiba - tiba.
Makanan kura – kura Common Snapping Turtle adalah ikan kecil, pelet, udang, sayur, hingga ulet. Sehingga Common Snapping Turtle tergolong dalam hewan pemakan segala. Bahkan kura – kura ini juga suka makan bangkai. Pernah suatu ketika kura – kura ini menggigit anak bebek yang hampir mati karena sakit. Namun dia akan menjauhi sesuatu yang bukan makanannya.
7. Kura – Kura Mata – Mata
Kura – kura air ketujuh adalah Mata – Mata. Asal kura – kura ini adalah Sungai Amazon, Amerika Selatan. Mata – Mata memiliki bentuk yang lain dari kura – kura pada umumnya. Kepala Mata – Mata berbentuk segitiga. Bila dilihat sekilas, kura – kura ini seperti daun yang kering. Sehingga kura – kura Mata – Mata ini, sering berkamuflase di dasar laut sambil menunggu mangsanya.
Makanan kura – kura Mata – Mata adalah ikan kecil. Ketika akan memangsa ikan kecil, kura – kura Mata – Mata akan mengendap – endap untuk mendekati ikan kecil. Bila ikan kecil sudah dekat, kura – kura ini akan menyemprotkan air secara cepat. Sehingga ikan kecil tersebut tidak dapat kabur. Saat itulah kura – kura Mata – Mata ini mendapatkan makanannya.
8. Kura – Kura Leher Ular
Kura – kura air kedelapan adalah Leher Ular. Jenis ini tergolong unik dari kura – kura spesies lainnya. Habitat kura – kura Leher Ular berada di lahan basah, yang terletak di Pulau Rote. Pulau tersebut terletak di Indonesia bagian selatan, dengan luas 98 hektar. Sayangnya jenis kura – kura di Indonesia yang satu ini hanya dapat ditemukan di sana saja.
Makanan kura – kura Leher Ular adalah ikan dan cacing. Bila dilihat secara fisik, kura – kura ini memiliki memiliki kepada yang cukup panjang. Hal ini membuat kura – kura Leher Ular tidak dapat memasukkan kepalanya ke dalam cangkangnya. Sehingga bila kura – kura Leher Ular ini merasa terancam, maka dia hanya akan menghindari musuhnya.
9. Labi – Labi Hutan
Kura – kura air kesembilan adalah Labi – Labi Hutan. Asal kura – kura ini adalah di Indonesia. Penduduk Indonesia seringkali menyebutnya bulus. Labi – Labi Hutan ini termasuk dalam golongan kura – kura. Hal ini terlihat dari bentuk fisiknya yang memiliki cangkang, lengkap dengan bintik halus dan corak berwarna abu – abu, merah, hingga coklat.
Salah satu jenis kura kura di Indonesia ini makanannya adalah udang dan ikan kecil. Biasanya Labi – Labi Hutan ini, banyak ditemukan di area sawah. Hal ini karena Labi – Labi Hutan sangat suka berada di tempat yang basah. Bila Anda ingin memelihara Labi – Labi Hutan, Anda harus mempersiapkan tempat yang sesuai dengan habitat aslinya. Tujuannya agar Labi – Labi Hutan ini dapat hidup secara layak.
10. Kura – Kura Dada Merah
Kura – kura air kesepuluh adalah Dada Merah. Pada bagian cangkang hingga leher, terdapat pola merah yang sangat cantik. Namun warna merah tersebut, hanya ada ketika kura – kura masih kecil saja. Bila kura – kura Dada Merah telah beranjak dewasa, corak tersebut akan mulai memudar.
Makanan kura – kura Dada Merah adalah udang, ikan kecil, jangkrik, dada ayam, pelet, pepaya, hingga kangkung. Sehingga kura – kura ini tergolong dalam hewan pemakan segala. Bila kura – kura Dada Merah ini merasa terancam, dia akan menekuk lehernya ke sisi kanan. Itu sebabnya, kura – kura ini tidak dapat memasukan kepalanya ke dalam cangkang.
11. Kura – Kura Spiny Softshell
Kura – kura air kesebelas adalah Spiny Softshell. Jenis ini berasal dari Amerika Utara. Kura – kura Spiny Softshell ini, bisa tumbuh hingga 18 inchi. Makanan kura – kura Spiny Softshell adalah udang, ikan kecil, daun, sayur, dan jangkrik. Sehingga kura – kura spesies Spiny Softshell ini, tergolong hewan omnivora.
Bila dilihat secara fisik cangkang kura – kura Spiny Softshell, berbentuk datar dan berwarna hitam. Kemudian pada bagian tepi cangkang, berwarna kuning. Lalu bagian kepalanya terdapat moncong yang berbentuk runcing. Pada bagian mata, leher, dan rahang terdapat dua garis yang berwarna kuning dan hijau. Garis tersebut memanjang hingga ke lebih bagian bawah.
12. Kura – Kura Tuntong Sungai
Jenis kura – kura air kedua belas adalah Tuntong Sungai. Tuntong Sungai memiliki dua jenis yaitu Affinis dan Edward Polii. Jenis Affinis banyak tersebar di Pantai Indonesia dan Malaysia barat. Kemudian jenis Edward Polii banyak tersebar di Kalimantan, Thailand, dan Pantai Malaysia timur. Uniknya Tuntong Sungai adalah kura – kura air yang tergolong besar di dunia.
Makanan kura – kura Tuntong Sungai adalah pelet, jeroan ayam, ulat hongkong, jangkrik, cacing beku, ikan, dan udang. Sehingga kura – kura Tuntong Sungai ini, tergolong hewan pemakan segalanya. Bila Anda memelihara Tuntong Sungai ini, usahakan memberi makan ketika pagi dan sore hari. Tidak hanya memberi makan, jangan lupa merawat Tuntong Sungai sebaik mungkin.
13. Kura – Kura Tuntong Laut
Kura – kura air ketiga belas adalah Tuntong Laut. Jenis ini banyak berkembang biak di Daerah Kalimantan dan Sumatera. Tidak hanya tersebar di Indonesia, kura – kura Tuntong Laut juga ada di Negara Malaysia dan Thailand. Kemudian habitat kura – kura Tuntong Laut berada di area hutan bakau dan juga muara. Sehingga masyarakat menyebutnya penghuni Hutan Mangrove.
Makanan kura – kura Tuntong Laut adalah udang, ikan kecil, dan jangkrik. Bila dilihat secara fisiknya, bentuk tempurung kura – kura Tuntong Laut dalah datar dan memiliki alur. Kemudian warna tempurung kura – kura Tuntong Laut ini adalah hitam, coklat, dan hijau gelap. Ada beberapa Tuntong Laut, yang memiliki corak merah. Lalu jidat Tuntong Laut berwarna merah.
Ada banyak jenis kura – kura yang tersebar di berbagai negara. Ada yang dari Negara Amerika Serikat, Afrika, Indonesia, hingga Malaysia. Masing – masing spesies kura – kura memiliki karakteristik yang berbeda – beda. Mulai dari makanan yang dikonsumsi, habitat, bentuk cangkang, dan lain sebagainya.
No comments for "Jenis Kura - Kura Darat, Air Tawar dan Laut"
Post a Comment