Panduan Investasi Saham Bagi Kamu yang Masih Pemula
Bisnis investasi saham menjadi bisnis yang dianggap menjanjikan bagi banyak orang. Investasi saham juga erat kaitannya dengan bisnis yang memerlukan strategi yang tepat dan riskan. Karena berisiko itulah, pamor investasi saham melonjak. Walaupun sebenarnya, mendapatkan untung untuk saham tidak semudah melihat grafik yang beredar.
Akhir-akhir ini perhatian untuk saham semakin diminati. Apalagi bagi para pemuda yang ingin menghasilkan uang dengan pasti setiap tahunnya. Namun, saham memang tak bisa dinikmati secara instan. Anda butuh usaha yang kuat untuk bisa memahaminya. Lewat artikel di bawah ini, kami akan menjelaskanmu panduan investasi saham bagi kamu yang masih pemula.
Seluk Beluk Investasi Saham
Saham adalah instrumen keuangan yang cukup rumit. Modal yang Anda sisihkan dialirkan ke modal bagi perusahaan tempat Anda menanam saham. Ada banyak istilah yang perlu dipahami. Bagi Anda yang memiliki tekad untuk mempelajari cara berinvestasi saham, Anda bisa mulai memahaminya lewat hal-hal dasar terlebih dahulu.
Berikut beberapa definisi yang akan membantu Anda mengetahui investasi secara lebih mendalam dan mendetail:
1. Saham
Anda perlu mengetahui pengertian dari aktor utama bisnis ini. Saham pada dasarnya adalah kepunyaan perusahaan atas keuntungan dan penghasilan yang mereka dapat. Dalam investasi, saham ialah salah satu produk yang dipasarkan pada investor. Mudahnya, saham bisa diperjualbelikan untuk menambah modal perusahaan. Anda sebagai investor juga akan mendapatkan keuntungan untuk itu.
2. Dividen
Dividen ialah distribusi keuntungan yang telah dikumpulkan dalam kurun waktu tertentu dari saham yang dijalankan. Dalam mendapatkan keuntungan, perusahaan akan membagi dividen yang telah dihasilkan secara per semester atau kuartal. Tergantung bagaimana kebijakan yang ditentukan oleh komisaris. Pembagian dividen juga harus disesuaikan dengan pengeluaran belanja perusahaan.
3. Capital Gain
Secara harfiah, capital gain adalah keuntungan yang didapatkan dari modal yang telah ditanam. Singkatnya, capital gain adalah selisih harga dan modal yang menjadi titik untung dalam bermain saham. Capital gain dibagi menjadi dua jenis. Ada capital gain jangka pendek, dan ada capital gain jangka panjang. Keduanya berbeda dari sisi pajak, keuntungan, dan risiko.
Panduan Berinvestasi Saham untuk Pemula
Selain memahami istilah-istilah yang telah disebutkan, seorang pemula harus tahu apa saham yang menjadi incarannya. Jangan terburu-buru untuk menyalurkan uang untuk investasi saham. Karena pada dasarnya, berinvestasi saham sama seperti berbisnis. Bisnis makanan atau baju, tetap harus direncanakan pengeluaran dan keuntungannya.
Sebagai awam, Anda perlu berhati-hati untuk memilih perusahaan. Ada perusahaan yang pernah memiliki riwayat saham anjlok. Biasanya hal tersebut ditentukan dari besarnya perusahaan dan sektor perusahaan tersebut. Pilihlah perusahaan yang bergerak di bidang FMCG. Karena produk yang mereka hasilkan cepat terjual, sahamnya juga akan selalu dinamis dan stabil.
Sebuah pepatah populer tentang investasi mengatakan bahwa don’t put all your eggs in one basket. Menaruh seluruh modal Anda dalam satu saham memperbesar kemungkinan gagal karena tidak tersebarnya modal Anda. Anda perlu menanam modal di berbagai tempat untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Jika saham di perusahaan A sedang melemah, Anda masih bisa berharap pada saham lainnya.
Harga saham yang menurun atau melonjak akan terlihat signifikan apabila Anda sudah menanam saham 1 - 2 tahun lamanya. Anda juga perlu memantau pergerakan saham terus menerus. Pastikan perusahaan tempat Anda berinvestasi saham memiliki nilai yang konsisten. Dengan begitu, investasi saham yang Anda lakukan dapat dikatakan berhasil dan perlu dikembangkan kembali.
Baca juga:
No comments for "Panduan Investasi Saham Bagi Kamu yang Masih Pemula"
Post a Comment